Bareksa.com - Sebanyak 35 perusahaan besar asal Amerika Serikat (AS) akan menambah investasinya di Indonesia hingga sekitar $61 miliar (Rp732 triliun) dalam lima tahun ke depan, bahkan lebih jika tantangan investasi di Indonesia bisa diselesaikan.
Tantangan tersebut adalah kurangnya konsultasi publik, pembebasan lahan untuk infrastruktur, penetapan upah minimum, dan proses izin yang rumit.
"Dari total $61 miliar itu, sekitar $10 miliar kemungkinan akan diserap sektor migas, sekitar $30 miliar di sektor kesehatan, dan $20 miliar sisanya membidik industri agro, bahan konsumsi, teknologi informasi, dan keuangan," kata Andrew White, Managing Director The America Chamber of Commerce in Indonesia (Amcham).
Proyeksi nilai investasi tersebut berdasarkan survei yang dilakukan bersama selama enam bulan oleh Paramadina Public Policy Institute, Amcham, US Chamber of Commerce, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Sepanjang 2004-2012, perusahaan- perusahaan tersebut telah menanamkan investasi langsung (foreign direct investment) hingga $65 miliar di Indonesia. (np)
Investor Daily, hal 1.