Bareksa.com - Anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang memproduksi mie instan dan snack, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) selama sembilan bulan pertama tahun ini mencatatkan kenaikan laba bersih 11,65 persen karena adanya peningkatan penjualan.
Pada periode Januari-September 2014, Indofood CBP berhasil membukukan kenaikan laba bersih menjadi Rp2,07 triliun atau Rp355 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yakni Rp1,85 triliun atau Rp318 per saham.
Penjualan bersih naik 20,7 persen menjadi Rp22,78 triliun sehingga mendorong kenaikan laba kotor sebesar 23,5 persen menjadi Rp6,06 triliun. Rasio margin laba kotor (gross profit margin/GPM) naik tipis menjadi 26,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya 25,9 persen, sementara rasio margin laba bersih (net profit margin/NPM) menurun menjadi 9 persen dari periode sama tahun sebelumnya dari 9,82 persen .
Selain pendapatan, Indofood CBP melaporkan adanya peningkatan pada bagian laba neto entitas asosiasi menjadi Rp9,4 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang mencatatkan kerugian sebesar Rp2,9 miliar.
Dari sisi neraca, per akhir September 2014, ICBP membukukan kenaikan utang jangka pendek sebesar 21 persen menjadi Rp5,7 triliun dibanding per akhir tahun lalu karena adanya kenaikan pada bagian lancar dari utang jangka panjang sebesar 51 persen menjadi Rp221 triliun dan utang bank jangka pendek sebesar 28 persen menjadi Rp712 miliar.
Total aset yang dimiliki per akhir September mengalami peningkatan 12,13 persen menjadi Rp23,84 triliun dibandingkan akhir tahun lalu yakni Rp21,27 triliun karena adanya peningkatan piutang usaha pihak berelasi yang melonjak 41,7 persen menjadi Rp2,43 triliun. (np)