Bareksa.com - Per kuartal III-2014, laba bersih PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance merosot 44 persen menjadi Rp688 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya disebabkan kenaikan beban keuangan sebesar 39 persen.
Padahal pendapatan Adira Finance sepanjang Januari hingga September 2014 hanya naik 4 persen menjadi Rp6,15 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,92 triliun.
Beban keuangan meningkat signifikan menjadi Rp1,65 triliun pada sembilan bulan pertama 2014 dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,19 triliun akibat lonjakan utang bank dalam mata uang dolar sebesar 67 persen menjadi Rp5,76 triliun dibanding Rp3,45 triliun periode sama tahun sebelumnya.
Per September 2014, utang Adira Finance pada pinjaman sindikasi BNP Paribas Singapore berikut dengan bunga melonjak menjadi USD488,3 juta dibanding USD80 juta periode sama tahun sebelumnya. Pinjaman ini memiliki bunga LIBOR ditambah dengan margin sekitar 1,75 persen. (np)