Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Pemerintah dinilai tidak membuat kebijakan konkret untuk menghadapi ancaman defisit
Pemerintah dinilai tidak membuat kebijakan konkret untuk menghadapi ancaman defisit
Bareksa.com - Selain karena pesanan pasar global yang lesu, struktur ekonomi domestik yang tidak mendukung untuk ekspor dinilai menekan kinerja perdagangan Indonesia, ungkap Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika.
Erani menilai pemerintah tidak membuat kebijakan konkret sebagai respon untuk menghadapi ancaman defisit yang sudah berulang kali disampaikannya tersebut.
"Itu yang kami sesalkan. Berkali-kali pengamat atau ekonom sudah menyampaikan hal yang sama, tetapi tidak ada langkah maju untuk mengeksekusi kebijakan yang sesuai secara tepat."
Erani menyarankan salah satu langkah yang seharusnya diambil pemerintah adalah dengan mengalihkan sasaran pasar ke dalam negeri dan tidak lagi semata-mata bergantung dengan pasar ekspor yang cenderung rapuh oleh berbagai tekanan.
"Pasar domestik kita sangat besar sekali. Kalau kita fokus pada produksi yang efisien, kita tidak perlu terlalu bergantung pada ekspor. Jangan terlalu cemas dengan ekspor selama kita mensinergikan produksi dan karakteristik pasar."
Bisnis Indonesia, Hal. 5
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.118,19 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.108,24 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.890,88 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.083,22 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.027,3 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 7 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 94%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 7 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 76%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.