Bareksa.com - Tiga bank BUMN mencatatkan penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 011 mencapai 50 persen lebih dalam kurun waktu kurang dari seminggu, sejak penawaran dibuka pada 1 Oktober lalu. Salah satu faktor pendukung penjualan adalah besaran kupon yang ditawarkan cukup menarik, yakni 8,5 persen.
"Perkembangan penjualan ORI011 kami sudah mencapai 70 persen dari kuota sebesar Rp2,75 triliun. Kemjuan itu tentu dipengaruhi oleh suku bunga yang ditawarkan pemerintah memang cukup menarik sebesar 8,5 persen," ujar Purnomo B Soetadi, Executive Vice President, Costumer Management, and Marketing PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Sedangkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sudah mencatatkan penjualan mencapai 51 persen sampai 3 Oktober lalu, dari kuota yang diperoleh sekitar Rp2 triliun. BMRI menargetkan penjualan ORI011 akan mencapai 100 persen sebelum 14 Oktober mendatang.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendapatkan kuota sebesar Rp1,2 triliun untuk penjualan ORI011. Sampai 6 Oktober 2014 penjualan sudah mencapai 60 persen. BBRI optimistis penjualan ORI akan mencapai target.
Selain besaran kupon yang cukup besar, penawaran ORI011 semakin menarik pascapenerapan aturan batas atas suku bunga deposito oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (NP)
Investor Daily, hal 22