Bareksa.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardjojo mengungkapkan pihaknya akan tetap melakukan intervensi terukur di pasar keuangan dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
"BI tidak pernah meninggalkan pasar, apabila perlu kami melakukan bentuk-bentuk intervensi. Tentu kami akan lakukan intervensi secara terukur," jelas Agus dikutip dari Investor Online.
Pelemahan nilai tukar tidak hanya terjadi pada Rupiah, tetapi juga dialami oleh mata uang negara-negara berkembang lainnya khususnya di kawasan regional.
"Secara umum, apabila ada pelemahan rupiah itu karena kondisi dunia. Kami akan selalu siap di pasar."
Agus pun menegaskan meski BI akan melakukan intervensi, tetapi pihaknya tidak menargetkan level tertentu untuk nilai tukar Rupiah. (NP)