Tim Transisi Kembali Tegaskan BBM Bersubsidi Naik Rp 3.000 per Liter di November

Bareksa • 01 Oct 2014

an image
Pengendara antre untuk pengisian BBM jenis premium di SPBU Kabupaten Tegal, Jateng, Senin (Antara Foto/Oky Lukmansyah)

Dengan kenaikan itu, kita hemat USD 13-15 miliar, ungkap Luhut

Bareksa.com - Kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 3.000 per liter akan dilakukan pada bulan November, ungkap Luhut Panjaitan Anggota Tim Transisi Jokowi-JK.

"Proses pembicaraan kenaikan BBM bersubsidi sudah dilakukan dari tiga bulan yang lalu, tetapi baru diputuskan Jum'at (26/9) kemarin."

Luhut menilai pengalihan subsidi energi memang harus dilakukan secepat mungkin karena selama ini presentasi subsidi yang diberikam untuk energi sudah terlalu besar.

"Kalau dilihat, selama 5 tahun terakhir subsidi BBM kita 35 persen, artinya kita bakar uang. Kalau infrasturktur kita 6 persen, subsidi kita 25 persen (dari APBN), menurut saya ini harus ada perbaikan, kalau dinaiki Rp 3.000, tahun depan kita hemat US$ 13 hingga US$ 15 miliar," ungkap Luhut dikutip dari Liputan6.com.