Bareksa.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi September 2014 adalah sebesar 0,27 persen secara bulanan atau 4,53 persen secara tahunan. Laju ini didorong oleh peningkatan harga di tiga kelompok yaitu: perumahan, air, listrik, dan gas sebesar 0,77 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,68 persen; serta makanan jadi sebesar 0,51 persen.
Adalah kenaikan harga gas LPG 12 kg pada 10 September 2014 yang mendongkrak harga di kelompok perumahan, air, listrik,dan gas. Kenaikan tersebut menyebabkan inflasi sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air di bulan September 2014 menjadi 2,46 persen. Sedangkan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga dan biaya tempat tinggal hanya mencatatkan inflasi 0,34 persen dan 0,30 persen. Secara total, kelompok perumahan, air, listrik, dan gas menyumbang 0,19 persen bagi total angka inflasi.
Sementara itu, pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga, kenaikan biaya pendidikan menyebabkan inflasi pada sub kelompok pendidikan menjadi sebesar 1,02 persen. Untuk inflasi sub kelompok kursus/pelatihan dan perlengkapan pendidikan masing-masing sebesar 0,46 persen dan 0,36 persen.
Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi 0,04 persen, disusul deflasi di kelompok bahan makanan sebesar 0,02 persen, dan deflasi kelompok sandang 0,01 persen.
Deflasi yang terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan terjadi seiring dengan penurunan biaya transportasi setelah libur Idul Fitri. Sub kelompok transportasi tercatat mengalami deflasi sebesar 0,37 persen atau yang terbesar dibandingkan sub kelompok lainnya. Ini kemudian disusul oleh deflasi sub kelompok jasa keuangan sebesar 0,29 persen dan sub kelompok komunikasi sebesar 0,02 persen. (kd)