Bareksa.com – PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) semakin memperluas perkebunan tebu, dengan mengakuisisi PT Madusari Lampung Indah di Lampung untuk mencukupi kapasitas pabrik SIMP sekitar 8.000 ton tebu per hari di Sumatera Selatan.
Hingga saat ini, SIMP memiliki 2 pabrik gula yaitu di daerah Pati Jawa Tengah yang bekerjasama dengan petani dan pabrik di Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan yang terintegrasi antara perkebunan tebu dengan pabrik gula, dengan lahan tertanam sekitar 12.000 Hektare (Ha).
Sebagai informasi, saat ini tingkat utilisasi pabrik baru sekitar 50-60 persen, sehingga secara terus-menerus SIMP akan mengoptimalkan kapasitas pabrik, yield maupun rendemen gula.
Adanya sugar floor price dari Pemerintah sebesar Rp8.500/kg serta harga gula lokal yang jauh lebih tinggi dari harga international, mendorong SIMP untuk melakukan diversifikasi ke bisnis gula selain minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO). EBITDA marjin gula SIMP mencapai 25-30 persen untuk semester I-2014.
Grup SIMP pernah beberapa kali mendapat ijin impor raw sugar dari Pemerintah. Tetapi impor raw sugar tersebut bukanlah bisnis utama SIMP, namun hal ini hanya sebagai salah satu upaya untuk menambah utilisasi pabrik gula SIMP. Sedangkan, fokus SIMP adalah menggiling hasil tebu dari perkebunan sendiri. (NP)