Bareksa.com – Pengoperasian Pabrik Tuban I dinilai akan mengurangi beban logistik PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) hingga 27 persen berdasarkan laporan riset Citi Indonesia yang telah disampaikan ke publik.
Pengurangan beban operasional tersebut akan menjadi sinyal positif karena selama ini besaran beban operasional mencapai 40-45 persen dari pendapatan.
Bahkan pada kuartal II-2014, presentase beban operasi terhadap pendapatan meningkat hingga 52,84 persen, seperti diperlihatkan grafik data Bareksa.
Besarnya beban logistik selama ini disebabkan Holcim harus mengirim produknya untuk pasar di luar Jawa melalui pelabuhan Tanjung Priok dari Pabrik Narogong Jawa Barat.
Setelah pabrik Tuban beroperasi, Holcim kini dapat langsung mengirim semen melalui pelabuhan Tuban miliknya.
Holcim terus mengembangkan pasar di luar Jawa, salah satunya dengan membangun terminal di pelabuhan Lampung yang diperkirakan selesai pada tahun depan.
Holcim juga terus menggenjot penjualan semen bulk dibandingkan semen dalam kemasan karena dinilai lebih cepat dalam proses pengirimannya. (NP)
Sumber: Bareksa.com