Bareksa.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memperkirakan pertumbuhan penjualan semen domestik SMGR sepanjang 2014 hanya tumbuh 4,5 persen atau sekitar 27 juta ton. Pertumbuhan ini melambat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun lalu yang sekitar 5,5 persen menjadi 25,44 juta ton, seperti dilansir bisnis online.
Banyak faktor yang membuat perlambatan penurunan penjualan semen SMGR. Awal tahun kinerja penjualan terhalang adanya hujan lebat dan banjir yang membuat distribusi semen terhambat. Kemudian, adanya pemilu legislatif pada April dan pemilihan presiden pada Juli 2014, menurut Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Sutjipto.
Meski demikian, SMGR optimistis akan ada kenaikan penjualan pada September hingga akhir tahun ini untuk bisa mencapai target pertumbuhan sebesar 4,5 persen.
Sejak awal tahun hingga Agustus 2014, penjualan semen hanya tercatat sebesar16,48 juta ton atau tumbuh 3,7 persen dibandingkan dengan penjualan periode yang sama tahun lalu .