Bareksa.com - Sekretaris perusahaan jasa layanan telekomunikasi PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) Dwiwati Riandhini menyatakan tidak mengatahui penyebab volatilitas harga sahamnya. Dwiwati menyatakan perusahaan tidak mengatahui adanya aktivitas yang dilakukan oleh pemegang saham tertentu terkait penurunan saham yang terjadi.
Saham INVS tercatat mengalami penurunan 45,31 persen menjadi Rp 875 per saham dari sebelumnya Rp 1610 pada pertengahan bulan Juli 2014. Sempat beredar info dikalangan pelaku pasar yang menyatakan pemegang sahamnya melakukan transaksi repo (Repurchase Agreement).