Bareksa.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan mengintegrasikan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) ke stasiun bahan bakar umum di Jabodetabek dengan investasi Rp200 miliar yang diperkirakan pembangunannya memakan waktu 12 bulan.

"Pembangunan itu kerjasama dengan Hiwana Migas atau Pertmina," kata Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PGAS.

SPBG yang diintegrasikan dengan SPBU akan menggunakan infrastruktur pipa gas terdekat yang dimiliki PGAS. "Ada 60 titik (SPBU yang dekat dengan pipa)," ujar Hendi.

Wakil Ketua Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Fansurullah Asa menilai ide itu tepat dalam rangka menekan konsumsi BBM bersubsidi dan mengusulkan agar PGAS membangun SPBG secara mandiri diluar opsi integrasi.

Bisnis Indonesia, hal 5.