BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Krakatau Steel (KRAS) Pangkas Target Penjualan Baja Jadi 2,3

Bareksa04 September 2014
Tags:
Krakatau Steel (KRAS) Pangkas Target Penjualan Baja Jadi 2,3
Seorang pekerja sedang memeriksa kualitas akhir (control quality) gulungan baja lembaran panas (Hot Rolled Coil/HRC) di Unit Produksi PT Krakatau Steel, di Cilegon (FOTO ANTARA/Asep Fathulrahman)

Sebelumnya krakatau menargetkan penjualan baja sebesar 2,5 juta ton

Bareksa.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) merevisi target penjualan baja tahun ini menjadi 2,3 juta ton per tahun dari target sebelumnya 2,5 juta ton per tahun.

Direktur Utama KRAS Kamal Hakim mengatakan kinerja keuangan industri baja dalam negeri hampir semuanya negatif, sebab perekonomian dunia memang tidak bagus, terutama China yang produksi bajanya merupakan setengah dari produksi baja dunia mengalami perlambatan ekonomi.

"Ekonomi di China rendah, secara global terjadi over supply sehingga harga rendah. Kami sekarang menjaga momentum penjualan baja karena sudah terkena kasus over supply tadi," kata Kamal.

Promo Terbaru di Bareksa

Selain masalah luar, kondisi dalam negeri yang penuh ketidakpastian tahun ini juga menjadi hambatan KRAS. Adanya pemilu membuat orang menahan diri untuk melakukan bisnis.

"Kami harap ini bisa stabil. Kemudian, belum lagi ketidakstabilan nilai tukar, dampak ke sektor manufaktur tentu pasti menunda," tambah Kamal. (NP)


Bisnis Indonesia, hal 10

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,76

Up0,50%
Up3,71%
Up0,04%
Up4,77%
Up18,50%
-

Capital Fixed Income Fund

1.793,05

Up0,58%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,97%
Up16,56%
Up39,91%

I-Hajj Syariah Fund

4.872,25

Up0,61%
Up3,20%
Up0,04%
Up6,18%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,87

Up0,54%
Up3,63%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147,05

Up0,31%
Up2,62%
Up0,03%
Up4,98%
Up14,26%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua