Gas Negara Raih Utang $650jt Utk Ekspansi Bisnis Gas Bumi: K

Bareksa • 29 Aug 2014

an image
Seorang pekerja di salah satu proyek PGAS (METROTVNEWS/Angga Yuniar)

Ekspansi ini merupakan tanggapan PGAS atas program pemerintah yang menggalakkan konversi BBM ke gas bumi

Bareksa.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) mendapat pinjaman sindikasi senilai USD650 juta yang bertenor lima tahun dari beberapa sindikasi bank untuk mendanai pengembangan bisnis gas bumi.

Pinjaman dari Australian New Zealand (ANZ) Banking Group Ltd, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU), dan Citigroup Global Markets Singapore Pte. berjumlah USD590 juta dari dalam negeri dengan bunga LIBOR ditambah 2,5 persen dan sisanya senilai USD60 juta dari luar negeri dengan bunga LIBOR ditambah 2 persen.

Ekspansi ini merupakan tanggapan PGAS atas program pemerintah yang menggalakkan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas bumi, kata Heri Yusup, Sekretaris Perusahaan PGAS.

Pinjaman ini merupakan utang eksternal kedua PGAS di tahun ini. Mei lalu, PGAS menjual obligasi USD1,35 miliar untuk membiayai belanja modal (capital expenditure) tahun ini Rp15 triliun.

Heri yakin bahwa pinjaman ini tidak memberatkan keuangan PGAS. "Kami sudah mencanangkan tahun ini untuk investasi sehingga sudah memperhitungkan semuanya dengan baik." (QS)


Kontan, hal 4