Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi bulanan Agustus 2014 kan lebih rendah dibandingkan capaian inflasi pada bulan Juli lalu yang mencapai 0,93 persen. Secara musiman inflasi bulan Juli tinggi akibat adanya periode Lebaran.
Hal ini menyebabkan inflasi bulan Agustus menjadi lebih rendah, menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung seperti dilansir dalam kompas online.
Selain dari sisi musiman Lebaran, faktor lain juga sudah tidak ada biaya tambahan sekolah. Dua itulah yang menyebabkan inflasi Agustus lebih rendah, pungkas Juda.
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir inflasi bulan Juli lalu sebesar, 0,93 persen sehingga inflasi tahunan menjadi 4,53 persen. Kenaikan harga terjadi terutama di kelompok bahan makanan sebesar 1,94 persen dan diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mengalami inflasi 1 persen. (NP)