Bareksa.com - Bank DBS Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi indonesia sepanjang tahun 2014 dan 2015 masing-masing sebesar 5,4 persen dan 5,9 persen ditopang peningkatan pertumbuhan ekonomi swasta.
Ekonom DBS Indonesia Gundy Cahyadi menilai ekspor dan investasi tetap tumbuh namun pertumbuhannya masih belum stabil karena dipengaruhi kondisi dalam negeri dan global.
"Salah satu masalah yang akan dihadapi Indonesia adalah hambatan budget untuk perbaikan fiskal. Pemerintah baru akan menerapkan kebijakan pragmatis dalam pengelolaan budget termasuk pengelolaan subsidi BBM."
Gundy juga menilai Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investor salah satunya adalah pertumbuhan konsumsi domestik yang tetap stabil.
Investor Daily, Hal. 20