Produsen Kabel (KBLI) Turut Kena Imbas Turunnya Anggaran Pem

Bareksa • 11 Aug 2014

an image
Petugas PLN memperbaiki alat pengaman (fuse) listrik tegangan rendah di gardu D102 C yang terendam banjir di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Mengantisipasi risiko usaha, KBLI berencana menurunkan biaya produksi.

Bareksa.com - Produsen kabel, PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menyampaikan berkurangnya permintaan kabel dari sektor konstruksi akibat penundaan sejumlah proyek akibat pengetatan anggaran pemerintah serta pelemahan nilai tukar. Selain itu juga beberapa proyek menunggu proses Pemilu selesai.

KMI Wire & Cable juga memperoleh tekanan dari penjualan ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN). Walaupun terjadi peningkatan kebutuhan kabel PLN, dari sektor distribusi tidak menambah kinerja KMI Wire & Cable karena persaingan harga yang kurang wajar masih berlangsung sejak awal tahun 2013.

Sementara di sektor transmisi PLN, sejumlah proyek juga tertunda masalah teknis PLN terkait pembebasan lahan dan perizinan.

Untuk proyek-proyek di sektor oil dan gas masih berjalan namun menjadi lebih kompetitif karena lebih banyak supplier.

Mengantisipasi risiko usaha yang dihadapi, KMI Wire & Cable membuat beberapa perecanaan seperti menurunkan biaya produksi, memperluas jaringan distribusi domestik, mengikuti tender PLN secara selektif dengan harga bersaing. (NP)