Kalbe Farma Produsen Obat "Promag" Tingkatkan Kapasitas Pabr
Bareksa • 11 Aug 2014
Obat obatan yang tersebar di apotik (ANTARAFOTO/Novrian Arbi)
Kalbe kembangkan obat kanker guna tingkatkan pendapatan; Kontribusi pendapatan dari obat kanker masih dibawah 10%
Bareksa.com - Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan membangun pabrik, salah satunya untuk obat penyakit kanker guna meningkatkan kontribusi pendapatan menjadi 20-25 persen dari penjualan 5 tahun mendatang dari saat ini yang masih berada dibawah 10 persen.
Kalbe Farma yang salah satunya memproduksi obat maag "Promag", semester II-2014 akan menambah pabrik di Sukabumi dan Cikarang. Total dana belanja modal yang disiapkan hingga akhir tahun ini sekitar Rp1 triliun sampai Rp1,2 triliun, ungkap Vidjongtius, Corporate Secretary Kalbe Farma
Semester I-2014 dana tersebut telah digunakan sebesar Rp500 triliun dengan rincian 60 persen untuk penambahan pabrik-pabrik yang ada di Cikarang, Cikampek, dan Pulogadung dan 40 persen untuk fasilitas distribusi.
Kalbe Farma menurunkan target pertumbuhan pendapatan tahun ini dari 14-16 persen menjadi 11-13 persen dari tahun lalu impak perlambatan dari segmen distribusi dan logistik untuk produk non Kalbe yang sepanjang semester I-2014 hanya tumbuh 2-3 persen. Segmen tersebut mengkontribusi 32 persen pendapatan Kalbe Farma, tambah Vidjongtius dalam acara halal bihalal yang dihadiri Bareksa.com di KalCare Lotte Avenue (8/8).
Dalam acara halal bihalal oleh PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang dihadiri Bareksa.com di KalCare Lotte Avenue (08/08), Vidjongtius, Corporate Secretary Kalbe Farma mengatakan jika pertumbuhan dari segmen distribusi dan logistik atau pendapatan dari produk non kalbe melambat di semester I 2014 sekitar 2%-3% menjadi Rp2,68 triliun.
Berdasarkan data bareksa.com grafik return harga saham KLBF setahun terakhir, dari bulan Juni hingga Juli 2014, return KLBF melebihi (outperform) dari kinerja IHSG dan Indeks sektor konsumsi. Awal Agustus saham KLBF terkoreksi hingga Jum'at (8/8) memberikan return 10,88 persen tidak berbeda jauh dengan IHSG sebesar 9,92 persen, tetapi masih cukup jauh dibandingkan sektor indeks sektor konsumsi hanya 4,52 persen. (NP)
Grafik perbandingan return saham KLBF, IHSG & Indeks Sektor Konsumsi
Sumber : Bareksa.com
* oleh Sigma Kinasih