Bareksa.com - Menteri Keuangan M. Chatib Basri mengemukakan bahwa pemerintah hanya sanggup mengejar perumbuhan 5,3 persen. Meski menjanjikan perbaikan ekspor dan belanja modal pada kuartal III, pemerintah mengakui sulit mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen yang ditargetkan APBN-Perubahan 2014.
Peluang terjadinya akselerasi pertumbuhan ekonomi memang terlihat di semester II-2014 dengan laju 5,4 persen akan tetapi, melihat data semester pertama tahun ini pemerintah mengaku sulit untuk mengejar target pertumbuhan.
"Kalau masing - masing kuartal 5,4 persen maka pertumbuhan tahun ini sekitar 5,3 persen, Tapi kami usahakan 5,5 persen", ungkap Chatib.
Bisnis Indonesia hal.1