Likuiditas BNI Meningkat, Kualitas Aset Kredit Membaik

Bareksa • 25 Jul 2014

an image
Karyawan memperbarui data kurs valuta asing di kantor cabang BNI SCBD, Jakarta, Senin (7/7) - (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

NPL turun menjadi 2,2% di semester pertama 2014, dari 2,6% periode sama tahun lalu

Bareksa.com – Kenaikan likuiditas tampak pada kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI) semester pertama 2014 yang tercermin dari meningkatnya pertumbuhan deposit (Dana Pihak Ketiga/DPK) sebesar 19 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Hal tersebut terjadi seiring dengan kenaikan deposito berjangka sehingga menurunkan porsi dana murah (CASA) menjadi 61 persen dari 67 persen tahun sebelumnya.  Tetapi biaya bunga (cost of fund) hanya meningkat sebesar 60 basis poin menjadi 2,9 persen.

Sementara total kredit hanya tumbuh 15,7 persen dengan kenaikan tertinggi berasal dari kredit bisnis menengah yang tumbuh 29,5 persen. Sedangkan untuk kredit konsumsi hanya tumbuh 5,2 persen. Sedangkan dari segi kualitas aset semester pertama 2014 membaik terlihat dari penurunan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) menjadi 2,2 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 2,6 persen.

Semester pertama 2014 laba bersih Bank BNI meningkat 15,4 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp4,9 triliun atau Rp265 per saham. Padahal pendapatan bunga bersih tumbuh 20,9 persen menjadi Rp10,7 triliun.

Penurunan margin laba bersih imbas kenaikan beban operasional sebesar 10,4 persen serta beban provisi sebesar 34,2 persen.

 

*oleh Ni Putu Kurnia Sari