Bareksa.com - Efisiensi yang dilakukan produsen obat milik pemerintah PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) berhasil mendorong peningkatan laba bersih semester I-2014 sebesar 65 persen dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp71,5 miliar atau Rp12,71 per saham.
Penjualan bersih Kimia Farma hanya tumbuh 9 persen menjadi Rp1,9 triliun, namun margin usaha meningkat dari 2,6 persen menjadi 3,6 persen di Juni 2014 sehingga kenaikan laba usaha sebesar 48,8 persen menjadi Rp68,3 miliar.
Pendapatan kurs juga melonjak drastis dari Rp128 juta pada periode sama tahun lalu menjadi Rp4,3 miliar. Selain itu pendapatan lain-lain juga meningkat Rp13 miliar dari periode sama tahun sebelumnya, mampu meng-cover kenaikan 270 persen beban bunga atau sebesar Rp4,45 miliar. (NP)