Bareksa.com - Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2014 diprediksi sebesar 5,3-5,5 persen, diungkapkan dalam acara konferensi pers di Kementerian Keuangan, Rabu (16/07).
“Inflasi ditargetkan 1,9 persen, spending lebih baik, realisasi pajak juga lebih baik,” tambah Chatib Basri, Menteri Keuangan.
Chatib juga menyampaikan lifting minyak yeng terus mengalami penurunan.
Pada awal tahun ini, pemerintah menargetkan pada tahun 2015 lifting minyak mencapai 900.000 barel per hari (bph).
Setalah dilakukan evaluasi, saat ini pemerintah menurunkan target lifting minyak tahun 2015 menjadi hanya sekitar 830.000-870.000 bph.
"Tahun 2008 justru semakin turun, hanya sekitar 500.000 bph. Ini akan membebani subsidi" ucap Chatib.
Chatib menyarankan pemerintah baru harus segera menurunkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). (NP)
*oleh Sigma Kinansih