Bareksa.com - Sejumlah dana pensiun bersiap mengubah strategi investasinya di pasar modal setelah pengumuman hasil pemilihan presiden oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014 agar imbal hasil dapat terpacu.
Presiden Direktur Dana Pensiun Telkom Djaka Sundan mengatakan pihaknya berencana menambah alokasi investasi di beberapa jenis saham tertentu yang diperkirakan dapat melejit setelah pengumuman pilpres.
Menurutnya, pasar memiliki proyeksi mengenai hal yang akan terjadi apabila salah satu dari dua kandidat presiden tersebut terpilih. Jika presiden yang terpilih tidak sesuai ekspektasi, pasar dapat terkoreksi. Namun, apabila sesuai harapan, pasar dapat bullish.
"Namun, dalam long term pasar akan kembali natural. Kita akan lihat programnya nanti seperti apa, bisa dilaksanakan atau tidak, kata Djaka.
Sampai akhir tahun ini, Dapen Telkom membidik jumlah dana kelolaan mencapai Rp16,3 triliun dengan imbal hasil investasi 11-12 persen. Sampai kuartal I-2014, dana kelolaan dana pensiun pemberi kerja milik Telkom tersebut sebesar Rp16 triliun. (QS)
Bisnis Indonesia, hal 22