Artha Graha dan BRI Bersaing: Bisnis Indonesia

Bareksa • 17 Jul 2014

an image
Petugas menghitung uang di layanan nasabah Kantor Pusat Bank Mutiara, Jakarta (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Ada enam investor peminat yang tengah melakukan uji tuntas (due diligence) terhadap Bank Mutiara.

Bareksa.com - Dua investor lokal, BRI dan Artha Graha menjadi kandidat kuat bersaing dengan pemodal asing dalam proses penjualan saham PT Bank Mutiara Tbk yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan.

Poltak L. Tobing, Ahli Kebijakan Strategis dan Penanganan Bank Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), mengatakan saat ini ada enam investor peminat yang tengah melakukan uji tuntas (due diligence) terhadap Bank Mutiara, yaitu dua investor lokal dan investor asing dari Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Jepang.

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Achmad Baiquni mengatakan masih terus memburu kepemilikan saham Bank Mutiara. Hingga dua pekan uji tuntas berjalan, BRI masih menganalisa berbagai peluang yang ada.

Di sisi lain, Poltak menegaskan jika Bank Mutiara telah dijual dengan harga tertinggi, pihaknya tetap mengejar aset milik Bank Mutiara di luar negeri. LPS telah bekerja sama dengan pemerintah untuk mendapatkan aset-aset itu.

Dalam UU No.24/2004 tentang LPS terkait penanganan bank gagal berdampak sistematik, lembaga itu wajib menjual saham bank yang diselamatkan dalam jangka waktu tiga tahun sejak bank diserahkan kepada LPS dengan tingkat pengembalian optimal. (QS)


Bisnis Indonesia, hal. 1