Bareksa.com - Berdasarkan data Malaysian Palm Oil Board (MPOB), bulan Juni 2014 persediaan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) turun 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya menjadi hanya 1,66 juta ton.
Penurunan persediaan tersebut melebihi ekspektasi karena tingginya konsumsi domestik dan penurunan produksi
Produksi CPO Malaysia di bulan Juni 2014 lebih rendah dibandingkan ekspektasi, menjadi sekitar 1,57 juta ton atau berkurang 5 persen dari bulan lalu.
Dalam laporan yang kami pelajari, penurunan produksi terjadi akibat kekeringan pada Juni dan Juli 2013 lalu menimbulkan adanya time lag di produksi.
Penurunan persediaan dapat mendorong kenaikan harga CPO di semester kedua 2014.
Namun yang perlu diperhatikan investor adalah peningkatan produksi kedelai di Amerika yang menyebabkan harga minyak kedelai turun sehingga saat ini diskon harga antara CPO dan minyak kedelai mendekati USD100 per ton. Hal itu akan kembali dapat menekan harga CPO.
Dalam satu tahun terakhir ini saham-saham sektor perkebunan juga sudah memperoleh return 24,93 persen jika dilihat dari indeks sektor perkebunan, sementara IHSG baru memperoleh return 10,03 persen.
Grafik Pergerakan Return Indeks Sektor Perkebunan Periode 1 Tahun
Sumber: Bareksa.com