Bareksa.com - PT Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menggalang dana di pasar modal dengan menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun pada kuartal III dan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA) senilai Rp 1,5 triliun pada kuartal IV tahun ini.
"Kami tetap akan bekerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk menerbitkan KIK-EBA," kata Maryono, Direktur Utama BTN. BTN menurunkan nilai emisi KIK-EBA menjadi Rp 1,5 triliun yang sebelumnya Rp 4 triliun karena likuiditas perseroan saat ini masih bagus.
Maryono pernah mengungkapkan, sebagian besar dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo senilai Rp 900 miliar. (QS)
Investor Daily, hal. 14