Rupiah Mudah Bergejolak, Ini Penjelasan BI
BI akan selalu berada di pasar dan tidak pernah sekalipun lepas tangan.
BI akan selalu berada di pasar dan tidak pernah sekalipun lepas tangan.
Bareksa.com - Belakangan ini volatilitas nilai tukar rupiah cenderung cukup tinggi. Bahkan, rupiah sempat menyentuh level di atas Rp 12.000 per dollar AS. Bank Indonesia (BI) selaku otoritas di sektor moneter pun angkat bicara.
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan dalam KOMPAS.com, volatilitas rupiah yang tinggi merupakan konsekuensi dari kebijakan yang ditempuh bank sentral. Selain itu, dari sisi fundamental pun memang tekanan rupiah dapat dikatakan besar lantaran tingginya defisit transaksi berjalan atau current account deficit.
Lebih lanjut Perry menegaskan, BI akan selalu berada di pasar dan tidak pernah sekalipun lepas tangan. Intervensi BI dilakukan guna memantau dan melakukan stabilitas nilai tukar rupiah di pasar sesuai dengan kebutuhan.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.