Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
BI akan selalu berada di pasar dan tidak pernah sekalipun lepas tangan.
BI akan selalu berada di pasar dan tidak pernah sekalipun lepas tangan.
Bareksa.com - Belakangan ini volatilitas nilai tukar rupiah cenderung cukup tinggi. Bahkan, rupiah sempat menyentuh level di atas Rp 12.000 per dollar AS. Bank Indonesia (BI) selaku otoritas di sektor moneter pun angkat bicara.
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan dalam KOMPAS.com, volatilitas rupiah yang tinggi merupakan konsekuensi dari kebijakan yang ditempuh bank sentral. Selain itu, dari sisi fundamental pun memang tekanan rupiah dapat dikatakan besar lantaran tingginya defisit transaksi berjalan atau current account deficit.
Lebih lanjut Perry menegaskan, BI akan selalu berada di pasar dan tidak pernah sekalipun lepas tangan. Intervensi BI dilakukan guna memantau dan melakukan stabilitas nilai tukar rupiah di pasar sesuai dengan kebutuhan.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.117,58 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.106,04 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.886,76 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.080,62 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.025,06 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 11 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 92%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 11 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 66%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.