Bareksa.com - Konglomerasi asal India, Tata Power, memutuskan untuk mengurangi 5 persen kepemilikan saham di anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Kaltim Prima Coal (KPC) kepada salah satu entitas Grup Bakrie, Kontan melaporkan.
Nilai transaksi jual-beli itu ditaksir sejumlah US$ 250 juta. Anil Sardana, Managing Director Tata Power mengatakan, opsi divestasi 5% saham KPC ini merupakan bagian dari strategi pencarian dana tambahan untuk mengurangi utang perusahaan.