Bareksa.com - Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan II bisa sekitar 5,3% karena membaiknya konsumsi rumah tangga.
Selain itu, perbaikan kinerja ekspor juga mempengaruhi ekonomi Indonesia triwulan II meskipun tidak terlalu signifikan.
Pemerintah memberikan kisaran asumsi pertumbuhan ekonomi pada 2015 sebesar 5,5-6 persen, dengan perkiraan perbaikan kondisi perekonomian global tahun depan, yang akan memperbaiki kinerja ekspor nasional dan memberikan kepercayaan atas peluang investasi di Indonesia.
Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan rancangan teknokratif RPJMN 2015-2019, dengan sasaran utama Indonesia terbebas dari jebakan negara berpenghasilan menengah (makmak) dan menjadi negara maju dengan target pertumbuhan ekonomi 6-8 persen per tahun. (QS)
Investor Daily, hal. 20