Pemerintah akan Renegoisasi dengan Posco dan K-Power: Bisnis

Bareksa • 02 Jul 2014

an image
Jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara Tbk (kompas.com)

Pemerintah optimistis renegoisasi berjalan lancar dan Indonesia mendapat harga yang lebih pantas.

Bareksa.com - Setelah sukses bernegosiasi dengan pemerintah China untuk menerima klausul penyesuaian harga ekspor liquefied natural gas (LNG) Blok Tangguh di Fujian, Pemerintah Indonesia juga akan bernegosiasi dengan Pemerintah Korea Selatan untuk menyepakati klausul yang sama.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan minggu depan pihaknya akan mengupayakan adanya kesepakatan baru atas harga ekspor LNG untuk K-Power dan Posco asal Korea. Pihaknya optimistis renegoisasi berjalan lancar dan Indonesia mendapat harga yang lebih pantas.

Seperti diketahui, saat ini K-Power dan Posco memperoleh kontrak jangka panjang LNG Tangguh hingga 20 tahun dengan harga US$3,5 per mmbtu.

 

Bisnis Indonesia, hal. 1