Bareksa.com - Meski tren pertumbuhan ekonomi menurun, realisasi penerimaan pajak hingga 20 Juni tahun ini mencapai Rp442,57 triliun, tumbuh 14,7 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp385,97 triliun.
Realisasi penerimaan pajak mencapai 41 persen dari total target dalam APBN-P 2014 sebesar Rp 1.072 triliun. Target ini diturunkan dari target penerimaan pajak dalam APBN 2014 yang dipatok Rp 1.110,2 triliun, sesuai asumsi pertumbuhan ekonomi yang direvisi dari 6 persen menjadi 5,5 persen.
Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengatakan, selain karena pertumbuhan ekonomi dalam negeri menurun, target penerimaan pajak diturunkan karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok, India, dan negara-negara Asean turun.
Hal ini mengakibatkan ekspor Indonesia melemah dan sejumlah penerimaan pajak serperti pertambangan dan galian produk domestik brutonya bahkan turun dibanding tahun lalu.
Investor Daily, hal. 1