Bareksa.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintah akan menerapkan kebijakan fiskal ekspansif dan menetapkan defisit anggaran dalam RAPBN 2015 pada kisaran 1,7 persen hingga 2,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Dilansir dari ANTARA News, Chatib juga menyampaikan sejumlah asumsi makro antara lain, pertumbuhan ekonomi 5,5 persen--6,0 persen, laju inflasi 3,0 persen--5,0 persen, nilai tukar rupiah Rp11.500 per dolar AS-Rp12.000 per dolar AS dan suku bunga SPN 3 bulan 6,0 persen-6,5 persen.