Bareksa.com - World Bank dalam laporannya menyatakan Indonesia kehilangan potensi pertumbuhan ekonomi sekitar 1 persen per tahun selama 1 dekade terakhir. Hal itu karena alokasi belanja infrastruktur pemerintah yang masih rendah.
"Selama ini anggaran infrastruktur di Indonesia kurang dari 4 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB)." ungkap Ekonom Bank Dunia, Ndiame Diop.
Menurut Ndiame, idealnya anggaran untuk infrastruktur harus lebih dari 4 persen dari PDB agar laju pertumbuhan ekonomi dapat melaju lebih kencang.
Masih tingginya beban subsidi energi menjadi penyebab Indonesia sulit untuk meningkatkan belanja infrastruktur.
Kontan, Hal.2