Tidak Bagi Dividen karena Merugi, Saham SRAJ dalam Tekanan

Bareksa • 10 Jun 2014

an image
PT Sejateraraya Anugrahjaya Tbk - (Vibiznews.com)

SRAJ mengalami kerugian sebesar Rp 55,12 miliar pada tahun 2013

Bareksa.com - Dikutip dari Vibiznews.com, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) memutuskan tak akan membagikan dividen pada tahun ini karena mengalami kerugian sebesar Rp 55,12 miliar pada tahun 2013. Beban terbesar yang ditanggung perusahaan yang mengoperasikan dua rumah sakit Mayapada ini adalah beban bunga yang mencapai Rp 13,96 miliar, naik 302,48% dibandingkan kuartal satu 2013 sebesar Rp 3,47 miliar. Pada kuartal pertama pertama tahun 2014 ini saja, kerugian perusahaan meningkat signifikan menjadi Rp 16,54 miliar, naik hingga 133,29% year on year (yoy) dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu yang disebabkan tingginya beban operasional perusahaan.

Dilihat dari pergerakan sahamnya, Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting melihat indikator teknikal, harga saham SRAJ sejak awal bulan ini terlihat terus mengalami penguatan dan saat ini telah terlihat terkoreksi atau bergerak konsolidasi, dimana indikator MA sudah bergerak flat sejajar dengan bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic bergerak flat di area tengah setelah sebelumnya turun dari area jenuh beli. Melihat indikator ADX yang menunjukan pelemahan dengan menurunnya +DI di level 34. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju SRAJ masih akan tertahan hingga menunggu sentimen fundamental yang menggerakan SRAJ. Saat ini level support berada pada Rp 199 hingga resistance Rp 250.

Selengkapnya...