IQPlus - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menargetkan adanya pertumbuhan pendapatan sekitar 13 persen hingga 14 persen di sepanjang tahun 2014. Jika tahun lalu, Kalba Farma memperoleh pendapatan sebesar Rp16 triliun, dengan demikian tahun ini diperkirakan Kalbe Farma bakal mencatat pendapatan sekitar Rp18,88 triliun.
Dari target pendapatan itu, Perseroan juga menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 14 persen di sepanjang tahun ini atau mencapai Rp2,24 triliun, dari perolehan laba bersih Kalbe Farma pada tahun 2013 lalu yang sebesar Rp1,97 triliun.
"Tahun ini kami targetkan adanya pertumbuhan pada pendapatan dan laba bersih sekitar 13 persen hingga 14 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius, di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa.
Menurut Vidjongtius, target pertumbuhan pendapatan tahun ini belum ditambah dengan hadirnya program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan pada 2014. "Dengan adanya BPJS, pendapatan kita bisa tumbuh sekitar 3 sampai 4 persen lagi," jelas Vidjongtius.
Sementara terkait dengan proses akuisisi yang akan dilakukan Perseroan terhadap perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman kesehatan, Vidjongtius menuturkan, bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan negosiasi untuk aksi tersebut.
"Untuk akuisisi kami masih negosiasi, tapi kami juga tetap membuka diri atas tawaran kerjasama dengan pihak lain," tegasnya.
Sebagai informasi saja, Perseroan telah menyiapkan dana sekitar Rp100 miliar hingga Rp500 miliar untuk mendukung aksi akusisi tersebut. Adapun perusahaan yang akan di akuisisi adalah perusahaan yang memiliki skala kecil dan menengah.