ICBP-Asahi targetkan penjualan Rp 5 triliun di 2017
Bareksa • 24 Mar 2014
Petugas melakukan pemeriksaan saat melakukan razia makanan dan minuman di sebuah tempat perbelanjaan (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Pada tahun itu total nilai industri minuman non alkohol Indonesia mencapai Rp189,79 triliun
IQPlus - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan Asahi Group Holdings menargetkan penjualan sebesar Rp5 triliun di tahun 2017 untuk kegiatan usaha minuman non-alkohol di Indonesia dimana pada tahun itu total nilai industri minuman non alkohol Indonesia mencapai Rp189,79 triliun.
Menurut siaran pers perseroan Senin disebutkan bahwa dua anak perusahaan yang mereka bentuk pada Agustus 2012 lalu yakni PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) atau keduanya disebut JV Subsidiaries.
Pada September 2013, JV Subsidiaries telah menyelesaikan transaksi pembelian seluruh saham PT Pepsi Cola Indobeverages (PCIB) yang saat ini dikenal dengan nama PT Prima Cahaya Indobeverages yang merupakan bottler minuman berkarbonasi dan juice dengan merek-merek milik PepsiCo.
Selain itu JV Subsidiaries dan PT Multi Bahagia (JV Bottled Water) juga mendirikan dua entitas patungan yang masing-masing bertanggung jawab untuk memproduksi serta memasarkan air minum dalam kemasan (AMDK).
Dan di Januari 2014 JV Bottled Water menyelesaikan akuisisi aset merek dagang (CLUB) yang merupakan produsen terbesar nomor dua di Indonesia.
Saat ini, AIBM sedang membangun sebuah pabrik baru yang diperkirakan akan mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini, sehingga jumlah pabrik akan menjadi 17 termasuk dengan dua pabrik PCIB dan 14 pabrik AMDK.
Menurut perseroan, produk minuman non alkohol merupakan salah satu kategori dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Menurut Canadean, sebuah perusahaan consumer market research, pasar produk minuman non alkohol Indonesia lebih dari US$8 miliar dan mengalami pertumbuhan double digit dalam beberapa tahun terakhir.