Kontan - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memproyeksikan produksi batubara hingga mencapai 54 juta-56 juta ton tahun 2014. Target produksi ini lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi produksi batubara tahun 2013 yang hanya 52,27 juta ton, bahkan lebih tinggi juga dari 2012 yang hanya 47,19 juta ton.
Devindra Ratzarwin, Sekretaris Perusahaan ADRO menyatakan, demi mewujudkan target produksi batubara tahun ini, ADRO menyiapkan belanja modal sebesar US$ 200 juta-US$ 250 juta. "Seluruhnya untuk operasi dan perawatan saja, bukan untuk akuisisi," ungkap dia kepada KONTAN, Rabu (5/3).