IQPlus - Untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) terus mengupayakan untuk menggenjot produksinya tahun ini. Selain itu juga terus memacu efisiensi biaya produksi agar harga dipasaran makin kompetitif.
Subiyono, Direktur Utama PTPN X mengatakan, efisiensi biaya produksi memang harus terus ditekan. Sebab persaingan semakin ketat. Selain itu, untuk memenuhi standard bahan baku tebu yang bagus, manis, bersih dan segar, pola tanam tebu petani harus diatur dengan baik.
“Pola tanam masa awal, tengah dan akhir harus dibikin lebih ketat, Tujuannya agar hasilnya memenuhi syarat bahan baku yakni manis bersih dan segar,” kata Subiyono kemarin di Surabaya.
Dikatakan, hal lain yang cukup penting adalah pabrik gula harus bisa menekan biaya sehingga lebih efisien lagi. Dengan begitu, bukan hanya PG saja yang akan untung, namun juga petani. Dia berharap, seluruh PG di Indonesia bisa menurunkan lagi biaya pokok produksinya agar lebih kompetitif.
“DI PTPN X, saat ini biaya prokok produksi sekitar Rp 6.000 per kg. Namun begitu, tetap diupayakan untuk ditekan lagi,” kata Subiyono.
Terkait target produksi tahun ini, dia mengatakan, pihaknya akan berupaya mengoptimalkan produksi. Kalau tahun lalu produksinya 485.000 ton, maka tahun ini diharapkan bisa naik menjadi 568.000 ton. “Kami optimis bisa memenuhi target tersebut,” tambahnya.