Kontan - Kendati wasit industri perbankan telah menghimbau agar pertumbuhan pembiayaan tahun ini tidak seagresif tahun-tahun sebelumnya, industri perbankan syariah tetap percaya diri mematok pembiayaan hingga akhir 2014 nanti di kisaran 25% - 30%. Padahal, financing to deposit ratio perbankan syariah sudah melampaui 100%.
Menurut Imam T. Saptono, Pengurus Asosiasi Bank-bank Syariah Indonesia (Asbisindo), sebetulnya, target pertumbuhan pembiayaan itu jauh lebih rendah dari realisasi akhir tahun lalu yang sekitar 40%. “Karena kami di perbankan syariah juga menemui tantangan di simpanan, tetapi kami juga memiliki stimulus dari perpindahan dana haji yang saat ini ada di bank konvensional,” ujarnya, Kamis (23/1).