IQPlus - Pada tahun depan, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) bakal menggenjot porsi penjualan untuk kelas menengah menjadi 60% atau sekitar Rp4,62 triliun rupiah, dibandingkan porsi menengah pada tahun ini yang sebesar 50% atau sekitar Rp3,5 triliun.
Direktur Keuangan Bumi Serpong Damai, Lie Jani Harjanto mengungkapkan bahwa, hal tersebut dilakukan perseroan sebagai strategi untuk mendorong penjualan atas dampak dari kebijakan loan to value yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada bulan September 2013 lalu.
"Kita genjot porsi penjualan untuk kelas menengah sebagai upaya mendorong penjualan tahun depan," ucapnya ketika dihubungi akhir pekan kemarin.
Sebagaimana diketahui bahwa, hingga kuartal ketiga tahun ini, penjualan tanah, rumah tinggal dan bangunan industri masih menjadi masih menjadi penyokong terbesar dalam raihan pendapatan usaha perseroan. Tercatat lebih dari 85% atau sekitar Rp3,62 triliun dari total pendapatan usaha yang sebanyak Rp4,22 triliun dihasilkan dari objek penjualan properti tersebut.
"Sementara sisanya disokong dari pendapatan sewa, hotel, pengelolaan gedung dan lainnya," tutup Lie.