BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

BI : Sekarang Waktu yang Tepat Berinvestasi

Abdul Malik02 Juni 2021
Tags:
BI : Sekarang Waktu yang Tepat Berinvestasi
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (dok. Bank Indonesia)

Salah satu instrumen investasi yang dapat dipilih investor adalah reksadana

Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) menyebutkan saat ini merupakan waktu yang tepat bagi investor baik asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dalam Indonesia Investment Forum 2021, mengajak semua pihak yang hadir dalam forum untuk berinvestasi di Indonesia.

Perry Warjiyo menyatakan bahwa Indonesia sedang bergerak menuju pemulihan dan pertumbuhan ekonomi ke depannya.

Promo Terbaru di Bareksa

"Ini adalah waktunya berinvestasi, dan berinvestasi lebih banyak lagi di Indonesia. Ada alasan penting mengapa Anda perlu berinvestasi di Indonesia," ujar Perry di Jakarta, Kamis pekan lalu (27/5/2021) seperti dilansir I. DXChannel.

Menurutnya alasan utama adalah optimisme pemulihan ekonomi nasional Indonesia. BI sendiri memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan positif di kisaran 4,1-5,1 persen.

"Memang ekonomi kita sempat terkontraksi tahun lalu, tetapi kondisi ekonomi Indonesia lebih baik daripada negara lain," kata Perry.

Dia mengatakan sumber pertumbuhan ini berasal dari performa ekspor yang kuat. Menurutnya investasi di Indonesia sedang meningkat, tetapi juga diiringi dengan konsumsi, dari swasta dan juga stimulus yang terus digelontorkan baik moneter dan fiskal.

"Stabilitas makro (Indonesia,red) lebih baik, inflasi, rasio nilai tukar stabil, dan juga stabilitas sistem keuangan sedang dalam kondisi yang kuat. Kedepannya kami akan kembali ke target pertumbuhan ekonomi jangka panjang mencapai 7 persen," paparnya.

Dia menyebutkan dalam 5 tahun mendatang, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali ke angka 5 persen berdasarkan track record tahun-tahun sebelumnya.

"Ini alasan utama, optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia resilien dalam jalan menuju pemulihan, termasuk 16 sektor yang dipresentasikan di forum ini," ujar Perry.

Investasi di Reksadana

Salah satu instrumen investasi yang dapat dipilih investor, adalah reksadana. Adapun reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor).

Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Produk investasi reksadana sangat cocok bagi para investor yang memiliki banyak keterbatasan, seperti waktu terbatas, dana terbatas, informasi terbatas, dan pengetahuan investasi yang terbatas.

Selain itu, instrumen ini juga mampu mengurangi risiko investasi karena disebarkan pada berbagai produk investasi. Tetapi bukan berarti reksadana bebas risiko. Untuk itu, investor tetap perlu mempelajari berbagai risiko produk ini.

Produk reksadana disebut juga sebagai produk investasi yang paling sesuai dengan pepatah bapak investasi dunia Warren Buffet, yaitu "don’t put all eggs in one basket".

Maksudnya adalah untuk mengurangi risiko, kita perlu menyebar penempatan investasi, sehingga kita terhindar dari risiko kerugian secara total (total loss).

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua