Bareksa.com - Berinvestasi menjadi salah satu pilihan yang wajib dilakukan oleh siapapun untuk mempersiapkan dan menjaga keamanan keuangannya di masa depan. Tentu tidak ada orang yang ingin menyusahkan orang lain di masa tuanya nanti, terlebih anggota keluarganya kan.
Salah satu instrumen investasi yang dapat dipilih ialah reksadana yang cocok bagi investor pemula. Investasi di reksadana, bisa dilakukan dengan konsep mirip menabung, akan tetapi ada beberapa aspek yang membuat investasi reksadana lebih baik untuk masa depan.
Pertama, jika kita berinvestasi reksadana maka uang yang dihasilkan akan bertambah nilainya.
Hal tersebut terkait prinsip reksadana yakni manajer investasi (MI) yang mengelola reksadana tersebut akan menginvestasikan uang Anda ke beberapa instrumen yang memang bisa menghasilkan keuntungan seperti saham, obligasi atau deposito.
Dengan begitu dana Anda yang dikelola manajer investasi melalui produk reksadana berpotensi meraih imbalan optimal.
Kedua, investasi reksadana secara tidak langsung memaksa Anda untuk bersabar. Sebab rata-rata produk reksadana memang baru terasa pertambahan nilai yang signifikan jika kita menunggu selama setidaknya setahun.
Nilai reksadana berpotensi akan bertambah lebih besar lagi jika mau bersabar untuk jangka waktu panjang.
Ketiga, Anda bisa memilih jenis reksadana berdasarkan profil risiko. Apa maksudnya? Reksadana bisa menyesuaikan apakah Anda seorang high-risk taker, medium-risk taker atau low-risk taker.
Maksudhnya, jika Anda kurang berani untuk mengambil risiko rugi, Anda bisa memilih reksadana pasar uang.
Sementara jika cukup berani tapi masih jaga-jaga untuk tidak terlalu rugi, bisa coba fixed income (reksadana pendapatan tetap) atau balanced (reksadana campuran).
Nah, jika Anda cukup berani ambil risiko, sila investasikan di reksadana saham (equity). Semua pilihan ada pada Anda.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.