Gagal Traveling Karena Pandemi? Amankan Uangnya di Reksadana
Top 10 reksadana pasar uang Bareksa rata-rata bisa menghasilkan 6,25 persen setahun
Top 10 reksadana pasar uang Bareksa rata-rata bisa menghasilkan 6,25 persen setahun
Bareksa.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah membatasi kita untuk bepergian liburan atau traveling tidak hanya ke luar negeri, bahkan ke luar rumah.
Buat kita yang sudah membuat rencana dan mengumpulkan uang untuk traveling, tentu kondisi ini mengecewakan. Tetapi bagaimana lagi, kita harus menunda bepergian demi menjaga kesehatan diri kita dan orang lain.
Sayangnya, uang yang sudah terkumpul untuk traveling jadi menganggur saja. Ini bahaya kalau kita hanya menaruhnya di rekening bank, karena bisa dengan mudah terpakai untuk hal-hal lainnya.
Promo Terbaru di Bareksa
Bagaimana caranya agar dana traveling tidak bocor terpakai untuk keinginan lain?
Caranya dengan menyimpan uang di reksadana, yang lebih dari sekadar menabung. Reksadana adalah kumpulan dana masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi untuk dimasukkan ke aset-aset keuangan seperti saham, obligasi dan deposito. Reksadana adalah satu jenis investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Untuk pemula dan jangka waktu pendek, reksadana pasar uang bisa dipilih. Sebab, risikonya rendah dan cenderung stabil sehingga cocok untuk kebutuhan dalam waktu sekitar setahun.
Berkaitan dengan keuntungan atau imbal hasil (return), reksadana pasar uang bisa lebih tinggi daripada deposito, dan tentunya tabungan bank. Menurut data marketplace reksadana Bareksa, top 10 reksadana pasar uang di Bareksa dalam setahun bisa menghasilkan 5,78 persen hingga 6,86 persen per 26 November 2020.
Artinya, rata-rata reksadana pasar uang tersebut bisa menghasilkan 6,25 persen setahun terakhir. Sebagai catatan, keuntungan reksadana ini bersih dan tidak dipotong pajak lagi. Berbeda dengan bunga tabungan atau deposito yang terkena pajak 20 persen setahun.
Simulasi Reksadana
Misalkan kita punya Rp10 juta yang sejatinya akan digunakan untuk traveling ke luar negeri. Karena tidak jadi dipakai, kita bisa menyimpannya di reksadana pasar uang dengan asumsi imbal hasil 6,25 persen setahun.
Lalu, setiap bulan kita bisa menambahkan tabungan investasi kita atau top up sebesar Rp500.000 per bulan agar modalnya juga bertambah. Berdasarkan kalkulator investasi Bareksa, dalam setahun ke depan hasil investasi menjadi Rp16,76 juta.
Kalau di tahun depan kondisi pandemi sudah usai, tentu kita bisa mewujudkan rencana traveling dengan dana yang sudah kita tabung tadi, karena reksadana pasar uang bisa dengan mudah dicairkan kapan saja. Plus, ada tambahan dana hasil investasi yang bisa digunakan untuk membeli oleh-oleh lebih banyak.
Jadi, ayo mulai investasi reksadana sekarang dan wujudkan apapun tujuan keuanganmu.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.