12 Produk BNP Paribas Kini Bisa Dibeli di Bareksa Mulai Rp50.000

Bareksa.com – Mulai hari ini, menabung reksadana di produk kelolaan PT BNP Paribas Investment Partners yang tersedia di Marketplace Bareksa menjadi semakin terjangkau. Kini, 12 produk reksadana kelolaan manajer investasi ini bisa dibeli dengan minimum investasi hanya Rp50.000 saja.

Selain itu, nilai minimum Rp50.000 juga berlaku untuk pencairan (redemption), pembelian selanjutnya (top up) dan sisa saldo (minimum balance) reksadana BNP Paribas di Bareksa.

Sebagai informasi, BNP Paribas Investment Partners adalah manajer investasi yang telah memiliki pengalaman cukup baik dalam mengelola investasi sejak tahun 1992.

Di Marketplace Bareksa, sembilan dari 12 produk BNP Paribas merupakan jenis reksadana berbasis saham yang terdiri dari enam reksadana saham dan tiga reksadana campuran. Kemudian, tiga produk selanjutnya terdiri dari dua reksadana pendapatan tetap dan satu reksadana pasar uang.

Lantas, bagaimana kinerja dari produk-produk tersebut? Berikut ulasan per jenis reksadana.

Reksadana Saham

Enam reksadana saham tersebut terdiri dari BNP Paribas Pesona Syariah, BNP Paribas Solaris, BNP Paribas Star, BNP Paribas Pesona, BNP Paribas Infrastruktur Plus, dan BNP Paribas Ekuitas.

Pada Barometer Bareksa, Keenam reksadana ini memiliki skor di skala 1-4 dari skala 5, yang berarti semakin tinggi nilai barometernya maka kinerja reksadana tersebut semakin baik. Adapun Barometer Bareksa sendiri merupakan peringkat untuk reksadana dengan memperhitungkan return serta risiko yang dibandingkan dengan benchmark.

Sumber : Bareksa.com

Reksadana saham cocok untuk investor dengan profil agresif, yakni memiliki toleransi tinggi terhadap risiko fluktuasi demi mendapatkan potensi keuntungan yang tinggi (high risk high return). Selain itu, sesuai dengan karakternya, reksadana saham juga disarankan untuk investasi jangka panjang agar risiko dapat diminimalisir.

Reksadana Campuran

Selanjutnya, tiga reksadana campuran kelolaan BNP Paribas Investment Partners ini meliputi  BNP Paribas Equitra, BNP Paribas Integra, dan BNP Paribas Spektra.

Ketiga reksadana ini dalam setahun terakhir memberikan hasil yang positif. Return BNP Paribas Integra dan BNP Paribas Spektra mampu melampaui indeks reksadana campuran dengan hasil masing-masing 4,66 persen dan 4,74 persen dalam setahun terakhir. Adapun indeks reksadana campuran hanya menghasilkan 3,22 persen.

Grafik: Perbandingan Return Reksadana Campuran PT BNP Paribas Investment Management dan Benchmark (1 Tahun)

Sumber: Bareksa.com

Reksadana Pendapatan Tetap

BNP Paribas Omega dan BNP Paribas Prima II adalah reksadana pendapatan milik BNP Paribas Investment Partners yang tersedia di Marketplace Bareksa. Kedua reksadana ini, dalam setahun terakhir mampu menghasilkan return sebesar 6,38 persen dan 7,87 persen, mengalahkan indeks reksadana pendapatan tetap yang sebesar 5,87 persen.

Grafik: Perbandingan Return Reksadana Pendapatan Tetap PT BNP Paribas Investment Management (1 Tahun)

Sumber: Bareksa.com

Reksadana jenis pendapatan tetap ini dapat menjadi pilihan alternatif bagi investor  yang memiliki tujuan investasi jangka menengah dengan periode investasi 1-3 tahun. Selain itu, produk ini juga cocok untuk investor yang memiliki profil risiko moderat (sedang) yang mengharapkan imbal hasil lebih besar dari bunga deposito.

Reksadana Pasar Uang

BNP Paribas Rupiah Plus, menjadi reksadana pasar uang yang tersedia di Marketplace Bareksa. Risiko reksadana jenis ini tergolong sangat rendah dan juga termasuk investasi yang aman sehingga dapat menjadi pilihan bagi investor pemula ataupun yang tidak menyukai investasi yang gerak naik-turunnya begitu tajam. (hm)

**

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.