Bareksa Insight Weekly: Ekonomi Solid, Saat Tepat Pilih 5 Reksadana Ini

Bareksa.com - Kondisi ekonomi Indonesia diperkirakan masih kuat, sehingga mendorong sejumlah sektor saham, seperti keuangan, konsumen dan industri logam dasar. Makanya, reksadana yang memiliki saham-saham di sektor tersebut bisa diuntungkan dan menjadi rekomendasi Bareksa. 

Tim Analis Bareksa merekomendasikan 5 pilihan reksadana saham terbaik yang dapat dicermati Smart Investor dalam sepekan ke depan. Kelima reksadana ini direkomendasikan karena memiliki portofolio investasi di saham sektor keuangan, konsumen dan industri logam dasar dengan komposisi cukup besar. 

• Schroders 90 Plus Equity Fund
• Allianz Alpha Sector Rotation
• BNP Paribas Sri Kehati
• TRAM Infrastructure Plus
• Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A
  

Tabel Rekomendasi Reksadana dan Imbal Hasil

Sumber : Bareksa, dana kelolaan per Januari 2023 dan imbal hasil per 14 Februari 2023

Tim Analis Bareksa menilai emiten-emiten di tiga sektor saham tersebut mencatatkan pertumbuhan laba, bahkan di atas ekspektasi pasar, sehingga bisa mendorong kenaikan harga sahamnya. Apalagi, di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perbaikan kinerja biasanya sektor keuangan mengalami perbaikan terlebih dahulu. 

Karena itu, Smart Investor disarankan melakukan diversifikasi investasinya ke reksadana saham tersebut. Meski begitu, Smart Investor juga tetap perlu mendiversifikasi investasinya di reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang, sesuai profil risiko investor.

Kinerja Saham dalam Portofolio Reksadana

Secara lebih rinci, saham-saham dari tiga sektor tersebut mencatatkan kinerja positif. Perkembangan imbal hasil dari awal tahun hingga 14 Februari 2023, beberapa saham seperti BBRI, BBCA, BMRI, MYOR, MAPI dan MDKA mencatatkan kinerja cukup baik. 

Grafik Pergerakan Saham dan Portofolio Reksadana 1 Januari - 14 Februari 2023

Sumber: Bursa Efek Indonesia, diolah Bareksa

Kelima reksadana saham yang direkomendasikan Tim Analis Bareksa tersebut memiliki bobot mendekati maksimum di saham-saham perbankan. Smart Investor disarankan untuk membeli reksadana saham tersebut untuk investasi dengan memanfaatkan momentum jangka pendek, guna meningkatkan kinerja imbal hasil dari portofolio investasi. 

Perlu diingat, investasi mengandung risiko, sehingga Smart Investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.

Baca juga : Bareksa Insight Weekly: Reksadana Saham Berbasis Nikel Berpotensi Cuan Tahun Ini

Raih Financial Freedom dengan Investasi Reksadana di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/hm)

* * * 

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas,klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.