Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30, Pilihan Investasi Pasif di Saham-Saham Unggulan

Hanum Kusuma Dewi • 17 Jan 2024
cover

Ilustrasi portofolio investasi Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 Kelas O. (Shutterstock)

Selain mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham, reksa dana ini juga menikmati manfaat dividen.

Bareksa.com - Investor agresif biasanya ingin mencari produk investasi yang menawarkan potensi imbal hasil tinggi seperti saham. Namun, buat investor yang tidak punya waktu untuk terus memantau pasar, reksa dana indeks saham bisa menjadi pilihan, seperti Principal Index IDX30 Kelas O

Apa itu Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 Kelas O? 

Reksa dana indeks adalah reksa dana yang mengalokasikan dananya ke dalam saham-saham yang terdaftar dalam indeks tertentu. Indeks ini biasanya mewakili sektor industri tertentu atau kelompok saham dengan kriteria tertentu. 

Reksa dana indeks dikelola secara pasif, artinya manajer investasi tidak berusaha untuk mengungguli kinerja indeks. Sebaliknya, manajer investasi hanya berusaha untuk meniru kinerja indeks.

Dalam Principal Index IDX30 Kelas O, yang menjadi acuan adalah indeks IDX30. Indeks saham yang dibuat oleh Bursa Efek Indonesia ini berisikan 30 saham yang terbilang menjadi pemimpin dalam sektornya. 

Konstituen atau saham anggota indeks ini disaring berdasarkan aspek fundamental keuangan, kepatuhan, likuiditas, nilai transaksi dan frekuensi, hingga kapitalisasi pasar beredar (free float). 

Meskipun mengikuti pergerakan indeks acuannya, reksa dana ini bisa mendapatkan nilai lebih karena menerima pembayaran dividen dari saham-saham dalam portofolionya. 

Perbandingan Kinerja Reksa Dana vs Indeks IDX30 1 Tahun

Sumber: Bareksa.com

Apa isi Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 Kelas O? 

Sesuai dengan prospektusnya, kebijakan investasi reksa dana yang dikelola oleh Principal Asset Management ini adalah 80%-100% di saham dan 0%-20% di pasar uang. Adapun alokasi dana terbaru (per Desember 2023) adalah 99,71% di saham dan 0,29% di pasar uang termasuk kas dan setara kas. 

Menurut Fund Fact Sheet per 29 Desember 2023, 10 efek/saham terbesar (top holdings) dari reksa dana ini adalah: 

  • Astra International Tbk (ASII)

  • Bank Central Asia Tbk (BBCA)

  • Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

  • Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

  • Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

  • Barito Pacific Tbk (BRPT)

  • Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

  • GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

  • Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

  • Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Bagaimana kinerja Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 Kelas O? 

Dalam 10 tahun terakhir, dari sisi profitabilitas, IDX30 bisa dibilang menjadi puncak pasar saham yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Stabilitas margin terbukti di era pandemi, bahkan bangkit kembali lebih kuat ke posisi tertinggi 10 tahun pada 2022.

Sumber: Riset Principal AM

Kemudian, hal ini juga tercermin dari rasio Return on Equity atau ROE, yaitu indikator kinerja perusahaan dengan membandingkan laba bersih dan total modal. ROE IDX30 lebih tinggi daripada IHSG dalam 10 tahun terakhir. 

Sementara itu, profitabilitas IDX30 dari sisi dividen juga unggul ketimbang IHSG. Ini terlihat dari dividend yield tahun IDX30 yang lebih tinggi daripada IHSG. 

Sumber: Riset Principal AM

Oleh karena itu, tak heran bila Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 bisa membukukan kinerja 4,92% sepanjang 2023, jauh di atas benchmark yang hanya 1,45%. Hal ini terjadi karena reksa dana mendapat manfaat juga dari dividen yang dibayarkan oleh saham-saham di dalamnya. 

Prospek Investasi 2024

Menurut data yang dikompilasi Tim Analis Bareksa, total pembelian asing di pasar saham hingga 4 Januari 2024 mencapai Rp 1,47 triliun (sejak awal tahun/YTD). Tingginya minat asing bisa menjadi asa bagi pasar saham negara berkembang termasuk Indonesia yang saat ini diperdagangkan di valuasi murah yakni 13 kali PE (rasio harga terhadap laba) atau berada di sekitar -1 standar deviasi.

Pasar saham Indonesia diproyeksikan akan lebih bergairah tahun ini didukung oleh beberapa potensi perkembangan positif seperti inflasi yang terjaga, pemangkasan suku bunga acuan global, perlambatan ekonomi yang moderat (soft landing) dan penguatan nilai tukar Rupiah. Secara historis, tahun Pemilu merupakan tahun yang baik bagi investor saham karena selama 4 pemilu terakhir pasar saham rata-rata membukukan kinerja positif.

Ekonomi Indonesia pada masa Pemilu diperkirakan akan mendapat manfaat dari peningkatan belanja masyarakat berkat penyaluran bantuan sosial dari pemerintah, meredanya dampak El Nino dan terkendalinya inflasi di kisaran 2,5-3%. Selain itu, jika Pemilu di Indonesia pada 2024 berjalan aman dan stabil maka aliran dana asing diharapkan bakal masuk ke pasar modal Indonesia dalam jumlah yang lebih besar.

Melihat prospek investasi di pasar saham Indonesia tersebut, Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 Kelas O memiliki peluang untuk tumbuh lebih tinggi sepanjang 2024. Namun, investor perlu mengingat profil risiko dan tujuan keuangan sebelum memutuskan investasi reksa dana

Reksa dana ini cocok untuk investor agresif dengan tujuan investasi jangka panjang. Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 Kelas O tersedia di super app Bareksa dan bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp100.000 saja

Beli Principal Index IDX30 Kelas O

(ADV | hm) 

* * * 

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.

PT Principal Asset Management berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.