Juara Reksa Dana Saham Terbaik Periode 5 Tahun, Ini Portofolio Reksa Dana Rencana Cerdas

Hanum Kusuma Dewi • 21 Dec 2023
cover

Ilustrasi manajer investasi mengelola portofolio Reksa Dana Rencana Cerdas yang melampaui kinerja rata-rata reksa dana sejenis. (Shutterstock)

Raih Penghargaan Reksa Dana Saham Terbaik Periode 5 Tahun dari Bareksa-Kontan 7th Fund Awards 2023

Bareksa.com - Aset saham menjadi salah satu pilihan investasi yang populer di Indonesia, tetapi risikonya juga tinggi. Investor agresif yang tidak punya waktu memantau kondisi pasar bisa memilih reksa dana saham untuk mengambil peluang dari kelas aset ini. 

Salah satu reksa dana saham terbaik yang bisa menjadi pertimbangan investor adalah Reksa Dana Rencana Cerdas. Produk yang dikelola oleh Ciptadana Asset Management ini telah mendapat penghargaan sebagai Reksa Dana Saham Terbaik Periode 5 Tahun dari Bareksa-Kontan 7th Fund Awards 2023

Menurut prospektusnya, tujuan reksa dana ini adalah untuk memperoleh pendapatan yang tinggi melalui pertumbuhan jangka panjang (3-5 tahun) dengan tingkat risiko menengah melalui investasi pada Efek Ekuitas di Pasar Modal. Sesuai dengan tujuannya, produk yang sudah meluncur sejak 9 Juli 1999 ini dalam jangka pendek memang berfluktuasi tetapi dalam jangka panjang terbukti memberikan imbal hasil (return) menarik. 

Berdasarkan data historis sepanjang 5 tahun lalu, Reksa Dana Rencana Cerdas mencatat return 12,05% (per 18 Desember 2023). Kinerja produk ini melampaui rata-rata reksa dana sejenis dalam Indeks Reksa Dana Saham yang turun 24,41%, dan LQ45 yang juga minus 4,19% dalam periode sama. 

Grafik Perbandingan Kinerja Rencana Cerdas vs LQ45 dan Indeks Reksa Dana Saham

Sumber: Bareksa.com

Lantas apa saja isi portofolio yang menggerakkan kinerja reksa dana ini? Menurut Fund Fact Sheet per 30 November 2023, berikut 10 aset terbesar (top holdings) dalam portofolionya:

  • Astra International Tbk (ASII)

  • Bank Central Asia Tbk (BBCA)

  • Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

  • Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

  • Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

  • GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

  • Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

  • Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

  • Prodia Widyahusada Tbk (PRDA)

  • Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Manajer investasi menjelaskan lebih lanjut mengenai strategi pengelolaan portofolionya, yaitu menggunakan Indeks Plus. Sebagai informasi, Indeks Plus adalah jenis Reksa Dana yang komposisi portofolionya sebagian besar mereplikasi komposisi portofolio Indeks Saham Indonesia yang biasanya meliputi saham-saham berkapitalisasi besar. Sedangkan sebagian kecil komposisi portofolio akan dialokasikan ke saham-saham yang berkapitalisasi menengah-kecil dan berkarakter agresif dengan tujuan memberi alpha pada portofolio.

Reputasi dari produk kelolaan Ciptadana AM ini tidak perlu diragukan lagi. Sebab, Reksa Dana Rencana Cerdas mendapat penghargaan sebagai Reksa Dana Saham Terbaik Periode 5 Tahun dari Bareksa-Kontan 7th Fund Awards 2023.

Penilaian untuk penghargaan ini dilakukan secara independen, dengan menggunakan metode risk adjusted return dan information ratio dengan menggabungkan strategic portofolio dan tata kelola yang baik.

Reksa dana ini juga cukup mendapat kepercayaan investor, yang tercermin dari dana kelolaan (asset under management/AUM) mencapai Rp100 miliar per 30 November 2023. 

Potensi Pasar Saham 2024

Pasar saham di tahun 2023 mengalami fluktuasi, terutama karena tingkat suku bunga acuan tinggi yang mencapai puncaknya dan faktor geopolitik. Namun, menjelang akhir tahun, muncul berita baik seperti inflasi yang mulai terjaga dan bank sentral global menyuarakan suku bunga tidak akan naik lagi. Harga komoditas seperti minyak mentah secara global juga turun.

Oleh karena itu, Tim Analis Bareksa memperkirakan tahun 2024 masih ada potensi bagi pasar saham, serta reksa dana saham. Faktor utamanya adalah potensi pemangkasan suku bunga acuan. 

Bank Sentral AS diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan The Fed tiga kali tahun depan. Hal ini mendorong euforia di pasar saham karena diproyeksi dapat kembali mendorong pertumbuhan emiten secara umum, terutama sektor perbankan yang bisa menyalurkan lebih banyak kredit.

Apalagi, sektor properti akan diuntungkan dari pemangkasan suku bunga acuan sehingga bunga KPR bisa turun dan meringankan beban calon pembeli rumah.

Di samping itu, sektor barang konsumsi juga diperkirakan akan cemerlang. Hal ini didorong oleh potensi permintaan jelang pemilu dan penyaluran BLT yang meningkatkan daya beli masyarakat.

Selain itu, melihat kinerja saham-saham paling likuid (Indeks LQ45) yang masih belum naik setinggi IHSG, hal ini bisa menjadi potensi bagi produk reksa dana ini karena investor cenderung membeli saham yang tertinggal dan murah (laggard stock) daripada mengejar saham yang sudah naik tinggi dan mahal. Ditambah lagi, valuasi IHSG yang saat ini masih berada di sekitar minus 1 standar deviasi membuat pasar kita semakin atraktif untuk diinvestasikan. 

Sehingga pada tahun 2024 reksadana saham sangat cocok untuk diakumulasi untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal. 

Oleh karenanya, produk ini bisa menjadi pertimbangan bagi investor agresif dengan pandangan investasi jangka panjang. Reksa Dana Rencana Cerdas bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp100.000 di super app Bareksa. 

Beli Reksadana, Klik di Sini

(ADV | hm) 

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.