Bareksa.com - Tim Analis Bareksa pada pekan ini kembali merekomendasikan investor meningkatkan porsi reksadana saham baik yang dikelola secara aktif maupun pasif. Selain itu, untuk diversifikasi, reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi juga menjadi rekomendasi.
- Reksadana yang menjadi rekomendasi adalah Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund, BNP Paribas Sri Kehati, TRIM Kapital Plus dan Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Index sebagai pilihan utama pada pekan ini.
Beli Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund
- Rekomendasi reksadana saham didasari oleh alokasi besar di sektor keuangan yang memiliki kinerja positif di kuartal kedua. Tidak hanya sektor keuangan, reksadana-reksadana tersebut juga memiliki komposisi sektor konsumer yang cukup tinggi yang saat ini tengah menikmati pertumbuhan yang baik pasca Covid-19.
- Tim Analis Bareksa melihat tren kenaikan performa laporan keuangan perusahaan di Indonesia masih akan terus berlanjut di tengah adanya kekhawatiran kenaikan harga pangan global akibat beberapa ketegangan geopolitik dan badai yang mengganggu hasil panen di kawasan penghasil komoditas pangan.
Tabel Kinerja Reksadana Rekomendasi Bareksa
Nama Produk | Dana Kelolaan | Imbal Hasil | |
1 Tahun | 1 Januari - 28 Juli 2023 | ||
BNP Paribas Sri Kehati | Rp 2,35 Triliun | 14,97% | 9,62% |
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund | Rp 743,78 Miliar | 13,98% | 11,86% |
TRIM Kapital Plus | Rp 168,59 Miliar | 11,05% | 12,63% |
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Index Fund | Rp 33,13 Miliar | 15,62% | 8,81% |
STAR Stable Income Fund | Rp 1,96 Triliun | 7,36% | 4,54% |
Trimegah Fixed Income Plan | Rp 3,84 Triliun | 6,28% | 3,74% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, imbal hasil per 27 Juli 2023, kelolaan per Juni 2023
Beli Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor
- Sementara itu, kuatnya laju ekonomi AS di kuartal 2 yang tumbuh 2,4% (lebih tinggi daripada perkiraan di 1,8%) bisa menghambat penguatan harga obligasi negara. Oleh sebab itu, Tim Analis Bareksa tetap merekomendasikan untuk melakukan diversifikasi ke reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi untuk menjaga stabilitas portofolio saat ini.
Beli Trimegah Fixed Income Plan
- Risiko yang perlu dicermati adalah saat ini Bank Sentral Amerika Serikat sangat bergantung kepada data ekonomi dalam penetapan kebijakan suku bunga ke depannya. Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang melampaui ekspektasi pasar bisa memuluskan jalan untuk kenaikan suku bunga Dolar satu kali lagi.
- Perlu diingat, investasi mengandung risiko, sehingga investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.
(Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.