SBN investasi aman dan dijamin negara

Dana SBN akan digunakan pemerintah untuk mendanai program dalam pemerataan pembangunan, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia
Yuk beli SBN lewat aplikasi android dan iOS Bareksa!

ST013 T4

Sukuk Tabungan • Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

6,5%

Imbal Hasil per Tahun

Mengambang

Tipe Kupon

4 tahun

Jangka Waktu

10 Nov 2028

Jatuh Tempo

76,43%

terjual dari kuota nasional. Beli sekarang di aplikasi Bareksa sebelum kehabisan!

ST013 T2

Sukuk Tabungan • Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

6,4%

Imbal Hasil per Tahun

Mengambang

Tipe Kupon

2 tahun

Jangka Waktu

10 Nov 2026

Jatuh Tempo

88,88%

terjual dari kuota nasional. Beli sekarang di aplikasi Bareksa sebelum kehabisan!

Penghargaan yang diraih

Kemenkeu RI

Mitra Distribusi SUN Ritel

Kinerja Terbaik

2021

Kemenkeu RI

Mitra Distribusi SBSN Ritel

Kinerja Terbaik

kategori Fintech

2021

Kemenkeu RI

Mitra Distribusi SUN Ritel

Kinerja Terbaik

2020

Kemenkeu RI

Mitra Distribusi SBSN Ritel

Kinerja Terbaik

kategori non bank

2020

Kemenkeu RI

Mitra Distribusi SBSN Ritel

Kinerja Terbaik

kategori non bank

2019

Kemenkeu RI

Mitra Distribusi SUN Ritel

Kinerja Terbaik

2019

Kemenkeu RI

Mitra Distribusi SBSN Ritel

Kinerja Terbaik

kategori non bank

2018

Apa Itu SBN?

SBN adalah surat berharga yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai anggaran negara dan bisa menjadi instrumen investasi bagi pemegangnya (investor) karena bisa memberikan imbal hasil atau keuntungan. Berikut jenis-jenis instrumen dan karakteristik SBN:

Tingkat imbal hasil

waktu pencairan

Jangka waktu

Minimal pembelian

Savings Bond Ritel (SBR)

Surat Utang Negara (SUN)

Mengambang dengan tingkat minimum

Dapat dicairkan lebih awal

2 - 4 tahun

Rp 1.000.000

Sukuk Tabungan (ST)

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

Mengambang dengan tingkat minimum

Dapat dicairkan lebih awal

2 - 4 tahun

Rp 1.000.000

Obligasi Negara Ritel (ORI)

Surat Utang Negara (SUN)

Tetap (fixed rate)

Sesuai jatuh tempo

3 tahun

Rp 1.000.000

Sukuk Ritel (SR)

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

Tetap (fixed rate)

Sesuai jatuh tempo

3 - 5 tahun

Rp 1.000.000

Savings Bond Ritel

Surat Utang Negara

Karakteristik SBR mirip dengan tabungan (saving) atau deposito Bank. Produk ini memiliki fasilitas Early Redemption.

Sukuk Tabungan

Surat Berharga Negara Syariah

ST secara struktur mirip dengan SBR tetapi berbasis syariah. Produk ini juga memiliki fasilitas Early Redemption.

Obligasi Negara Ritel

Surat Utang Negara

Merupakan Obligasi Negara yang bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, tidak harus menunggu hingga jatuh tempo

Sukuk Ritel

Surat Berharga Negara Syariah

Secara umum mirip dengan ORI tetapi berbasis syariah. Imbalan Sukuk Ritel bersifat tetap, dibayar tiap bulan.

Keuntungan Investasi SBN

100% Aman

Pembayaran imbal hasil dan pokok investasi diatur dalam undang-undang

Lebih Untung dari Deposito

Investasi min. Rp1 juta, imbal hasil lebih tinggi dari rata-rata deposito Bank BUMN

Kontribusi Bantu Negara

Kamu ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan negara

Dapat Passive Income

Imbal hasil dikirimkan langsung ke rekening setiap bulan sesuai dengan ketentuan produk

Mudah dan Praktis

Pendaftaran dan transaksi SBN maupun produk investasi lainnya dapat dilakukan melalui Bareksa - Super App Investasi

Bisa Dicairkan Lebih Awal

Dana investasi bisa dicairkan lebih awal maksimal 50% dari total pembelian (khusus SBR dan ST)

100% Aman

Pembayaran imbal hasil dan pokok investasi diatur dalam undang-undang.

Kontribusi Bantu Negara

Kamu ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan negara.

Mudah dan Praktis

Pendaftaran dan transaksi SBN maupun produk investasi lainnya dapat dilakukan melalui Bareksa - Super App Investasi.

Lebih Untung dari Deposito

Investasi min. Rp1 juta, imbal hasil lebih tinggi dari rata-rata deposito Bank BUMN.

Dapat Passive Income

Imbal hasil dikirimkan langsung ke rekening setiap bulan sesuai dengan ketentuan produk.

Bisa Dicairkan Lebih Awal

Dana investasi bisa dicairkan lebih awal maksimal 50% dari total pembelian (khusus SBR dan ST).

Cara Kerja SBN

Contoh kasus pembelian instrumen SBR oleh Budi

1

Pembelian selama masa penawaran

Tiap instrumen memiliki periode masa penawaran. Budi membeli SBR sebanyak Rp 10.000.000.

2

Pencatatan SBN atas nama investor

Satu minggu setelah masa penawaran berakhir, Kemenkeu akan melakukan pencatatan surat berharga atas nama Budi.

3

Pengiriman surat kepemilikan

Paling lambat tujuh hari kerja setelah pencatatan, surat kepemilikan akan diterima oleh Budi di halaman portofolio SBN yang terdapat di aplikasi Bareksa.

4

Pembagian imbal hasil rutin

Imbal hasil yang sudah dipotong pajak akan langsung dikirimkan ke rekening Budi rutin tiap bulannya hingga jatuh tempo selama 2 tahun.

5

Pencairan awal

Setelah setahun, Budi memiliki pilihan untuk mencairkan maksimal 50% dari total pembelian yaitu sebesar Rp 5.000.000.

6

Jatuh tempo

Pada tanggal jatuh tempo, sisa kepemilikan dan imbal hasil yang tersisa otomatis dikirimkan ke rekening Budi.

Produk SBN di Bareksa

Testimoni Nasabah

Herianto, 62, pensiunan

"Cara belinya gampang, setiap bulannya saya selalu terinfokan dari laporan pemberian kupon melalui email, dan selalu ada promo yang menarik."

Nando, 36, PNS

"Selalu puas beli sukuk syariah di Bareksa karena pembelian sangat mudah dilakukan, verifikasi pembayaran cepat, dan pembayaran kupon tepat waktu."

Olivia, 28, programmer

"Adanya halaman tersendiri sehingga tidak tercampur dengan produk reksadana dan tampilan yang rapi membuat user sangat dimudahkan."

Rahman, 25, musisi

"Proses pembelian mudah dan cepat. Cocok buat gue sebagai investor pemula dan ingin investasi jangka panjang, bonus bisa bantu negara pula. SBN terbaik!"

Sering Ditanyakan

Bagaimana cara mendaftar sebagai Investor SBN?

Kamu dapat melakukan pendaftaran pada aplikasi Bareksa yang tersedia di iOS dan Android. Jika sudah memiliki akun Bareksa, kamu hanya perlu membuka card SBN yang terdapat pada halaman Homepage dan melakukan verifikasi data.

Apa saja dokumen yang saya butuhkan untuk mendaftar SBN?

Kamu hanya membutuhkan KTP dan nomor rekening bank yang sesuai dengan nama kamu untuk melakukan pendaftaran SBN.

Bagaimana cara untuk membeli SBN di Bareksa?

Pembelian produk SBN dapat dilakukan pada aplikasi Bareksa jika sedang terdapat masa penawaran SBN. Untuk melakukan pembelian, kamu hanya perlu memilih produk SBN yang ingin kamu beli lalu memasukkan nominal yang ingin diinvestasikan. Terakhir, lakukan proses pembayaran.